Grebek Skaten Surakarta
Surakarta - Pada bulan November kemarin Keraton Surakarta menyelenggaarakan acara rutin yaitu Grebek Maulid yaitu sebagai memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut rutin dilaksanakan tiap tahunnya pada bulan Mulud (dalam bulan jawa), karena diadakan pada bulan Mulud jadi warga Soloraya ada yang menyebutkan acara tersebut dengan sebutan Muludtan. Dan ada yang menyebutnya sekatenan berasal dari bahsa arab yaitu syahadatain, yang berarti "persaksian (syahadat) yang dua". Itu merupakan sebutan - sebutan dalam acara maulid nabi di Keraton Surakarta.
Acara sekatenan identik dengan diadakannya hiburan pasar malam yang diadakan di Alun-alun Kidul Surakarta, dengan adanya pasar malam tersebut dapat menarik minat para pengunjung sebagai wahana hiburan. Berbagai wahana permainan ada didalam acara pasar malam tersebut, toko - toko pakaian juga ikut memeriahkan acara sekatenan tersebut, sekatenan identik dengan jajanan makanan harum manis, dan kerajinan dari tanah liat yaitu celengan (alat prnyimpanan uang sederhana). Pada sisi Masjid Agung ada juga hiburan Tabuh Gamelan Jawa yang di lakukan oleh para abdi dalem keraton. Dan pada puncaknya yaitu acara grebeg maulid / orang Solo biasa menyebutnya dengan sebutan Grebeg Gunungan, Gunungan yaitu kirab yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dengan membawa hasil pangan dari bumi yang ditata menumpuk sehingga menyerupai gunung jadi disebut gunungan. Kirab Gunungan itu dilakukan dari Keraton Surakarta untuk di arak bareng - bareng para abdi dalem keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
Acara sekatenan identik dengan diadakannya hiburan pasar malam yang diadakan di Alun-alun Kidul Surakarta, dengan adanya pasar malam tersebut dapat menarik minat para pengunjung sebagai wahana hiburan. Berbagai wahana permainan ada didalam acara pasar malam tersebut, toko - toko pakaian juga ikut memeriahkan acara sekatenan tersebut, sekatenan identik dengan jajanan makanan harum manis, dan kerajinan dari tanah liat yaitu celengan (alat prnyimpanan uang sederhana). Pada sisi Masjid Agung ada juga hiburan Tabuh Gamelan Jawa yang di lakukan oleh para abdi dalem keraton. Dan pada puncaknya yaitu acara grebeg maulid / orang Solo biasa menyebutnya dengan sebutan Grebeg Gunungan, Gunungan yaitu kirab yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dengan membawa hasil pangan dari bumi yang ditata menumpuk sehingga menyerupai gunung jadi disebut gunungan. Kirab Gunungan itu dilakukan dari Keraton Surakarta untuk di arak bareng - bareng para abdi dalem keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
Komentar
Posting Komentar